Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes
PDT Trans) Marwan Ja'far bakal melaporkan pelaku penyebar rilis kepada
pihak kepolisian, yang mencatut nama Kemendes dan Partai Kebangkitan
Bangsa.
"Saya kira itu akan ada investigasi lebih lanjut, kalau
ditemukan manipulasi dan upaya mendiskreditkan PKB dan kementerian,
tentu kami tidak segan-segan akan melaporkan ke pihak yang berwajib," ujar Marwan setelah rapat komisi V DPRRI, Senayan, Jakarta.
Marwan menegaskan, phaknya tidak pernah menginstruksikan supaya para
pendamping desa diikat komitmennya supaya loyal ke PKB. Bahkan dia
menyebut hal itu sebagai tindakan fitnah.
"Semuanya itu tidak
betul. Kami tidak pernah memberikan instruksi menyuruh, itu tindakan
tidak terpuji. Tapi yang pasti itu hasil upaya pihak tertentu yang
berusaha mendeskreditkan kementerian (Desa/PDT) dan PKB," ungkapnya.
Lebih lanjut Marwan mengatakan bahwa dirinya sudah menginstruksikan
bawahannya di Kementerian Desa dan PDT untuk turut serta melakukan
penyelidikan.
"Dalam konteks ini, kami sudah menginstuksikan
kepada Kementerian untuk mengusut lebih jauh, jika ada pihak-pihak yang
mencoba memanipulasi, terutama ini PKB yang dirugikan. Bisa juga orang
itu membuat kop. Diketik sendiri, saya kira itu tujuannya untuk
mendiskreditkan PKB," tandas dia
Sebelumnya, sempat diberitakan
tentang adanya salinan surat komitmen yang ditujukan kepada calon
pendamping dana desa untuk wilayah Sukabumi, dengan kop surat berlogo
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam surat itu berisi komitmen
bagi pihak yang lolos menjadi pendamping dana desa, disyaratkan untuk
bergabung ke PKB. Selain diminta untuk menjadi kader PKB, surat tersebut
juga mewajibkan para pendamping dana desa yang lolos menyetor 10 persen
gajinya setiap bulan kepada PKB.
No comments:
Post a Comment