Dalam waktu singkat desa diharapkan segera dapat melaporkan realisasi penggunaaan dana desa yang telah dicairkan sesuai peruntukannya menurut masing-masing bidang, hal ini mengingat batas pengajuan dana tahap ke tiga diharapkan dapat dilakukan sebelum tanggal 15 Desember 2015, dan dana tahap tiga juga harus dapat terserap untuk pelaksanaan kegiatan di setiap gampong. hal ini disampaikan oleh Pak Sulaiman, S.Sos yang selama ini aktif membantu desa dalam proses pengajuan dana desa ke rekening kas daerah. Kasi Pemerintahan di Kecamatan Syamtalira Aron ini juga menambahkan bahwa kemungkinan untuk adanya tambahan dana dalam APBG Perubahan bisa saja terjadi dan telah ada peraturan khusus terkait masalah tersebut.
Ketika ditanya tentang peraturan khusus terkait Anggaran Perubahan beliau mengatakan bahwa beliau juga belum menerimanya, jadi desa hampir dapat dipastikan berada dalam dilema yang sangat dramatis, terutama terkait dengan honor untuk aparatur pemerintahan desa yang sebelumnya diplot oleh pemerintah Kabupaten Aceh Utara hanya untuk delapan bulan.
Ditemui ditempat terpisah Anggota Dewan dari Fraksi Partai Aceh, Tgk. Fauzan Hamzah, SH.I, yang juga menjabat sebagai Ketua Panleg DPRK Aceh Utara mengatakan pelaksanaan dana desa cukup bagus terutama didaerah pemilihannya, masyarakat dapat langsung merasakan manfaat dari kucuran dana ke titik sasaran pembangunan yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Pun demikian beliau mengatakan mengingat jumlah kebutuhan dana untuk melaksanakan pembangunan diberbagai bidang ditingkat gampong dirasakan masih sangat kurang, mengingat gampong-gampong terutama dipedalaman Aceh Utara yang wilayahnya sangat luas dan tingkat kemiskinan sangat tinggi, sehingga diperlukan tambahan dana pada tahun-tahun berikutnya.
Pada tahun 2015 ini, disamping dana yang bersumber dari APBN, APBA dan APBK pada akhir tahun dalam Anggaran perubahan beliau mengatakan akan mengalokasikan sebagian dana aspirasi Dewan dari beliau yang juga bersumber dari APBK langsung ke desa yang menjadi basis pemilihan beliau, khusus untuk pembangunan Balai pengajian, diantara desa yang mendapatkan tambahan dana dari Aspirasi Tgk. Fauzan Hamzah adalah Desa Cempeudak di Kecamatan Kutamakmur Rp. 40 Juta, Desa Paya Leupah Kecamatan Simpang Keuramat Rp. 50 Juta dan Desa Paya Teungoh Kecamatan Simpang Keuramat Rp. 40 Juta. Hal yang sama juga dilakukan oleh anggota Dewan yang juga dari Fraksi PA Tgk. Nurdin, beliau memploting aspirasinya untuk tambahan dana desa di Dusun Alue Sagoe Weng - Gampong Sido Mulyo Kecamatan Kutamakmur sebesar RP. 50 Juta yang diperuntukkan untuk pembangunan Lapangan Volly Ball.
Sementara Tgk. Arafat yang dicoba konfirmasi media ini mengatakan akan mengikuti langkah strategis sebagaimana yang telah dilakukan oleh kedua mitra kerja nya di DPRK, beliau mengatakan telah menyiapkan bantuan tersebut untuk dialokasikan pada Tahun Anggaran 2016, untuk beberapa desa didaerah pemilihannya, seperti desa Blang Riek, Seuneubok Drien dan Alue Rambee yang kesemuanya untuk Pembangunan Meunasah, beliau juga mengatakan tidak tertutup kemungkinan untuk diupayakan melakukan pemerataan sehingga semua desa yang menjadi lumbung suara baginya juga mendapatkan tambahan dana pembangunan dari aspirasi dewan.
Seirama dengan pembangunan desa yang tengah digalakkan dengan adanya UUDesa No. 6 Tahun 2014, anggota dewan dari fraksi PA ini juga berharap terutama bagi desa-desa yang mendapatkan tambahan bantuan dari mereka agar dapat segera mempersiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong - Perubahan (APBG-P) dengan tidak lupa memasukkan tambahan dana dari mereka karna hal tersebut akan berpengaruh pada Laporan pertanggungjawaban Akhir Tahun yang akan dilaporkan oleh setiap Geuchik kepada Bupati nantinya, dan hal ini bisa dilakukan bersamaan dengan perubahan yang dilakukan untuk memasukkan tambahan untuk honor aparatur gampong.
Sementara memasuki Tahun Anggaran 2016 Anggota Dewan dari Fraksi PA ini juga berharap agar gampong-gampong dapat lebih banyak fokus pada kegiatan pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing, hal ini sangat penting untuk menghilangkan angka pengangguran, menurunkan angka kemiskinan dan mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Mereka juga berharap hal yang dilakukan oleh mereka juga dapat diikuti oleh semua Anggota Dewan di masing-masing daerah pemilihan, guna mempercepat pemerataan pembangunan disegala bidang, menuju masyarakat yang sejahtera secara ekonomi dan adil secara politik.
Bgaimana bisa cair, kr rekening kasda saja blm masuk, tpi kita hrs ttp optimis, dan semua pihak hrus mmbntu desa
ReplyDelete