foto: truthofwestpapua.blogspot.com |
Apa hebatnya Badan Usaha Milik Desa alias BUMDes? Apakah program bisa
berjalan atau hanya akan lumpuh-layu seperti berderet-deret
pendahulunya yakni BINMAS, KUPEDES, KIK, KCK, BUUD, KUD. Apa saja
senjata ampuh pendekar bernama BUMDes ini yang bisa membuatnya bertahan
hidup sekaligus membabat beragam tantangan di masa depan.
BUMdes
adalah usaha desa yang memanfaatkan potensi dan aset desa untuk
membangun kesejahteraan warga desa dan digerakkan secara kolektif antara
pemerintahan desa dan masyarakat. Maka seperti apa BUMDes bakal
benar-benar ada di tangan warganya, bukan lagi program ‘paketan’ model
lama. Ini adalah pembangunan yang digerakkan oleh kekuatan desa, karena
yang tahu aset dan potensi desa adalah masyarakat desa itu sendiri.
Kali ini selain bermodal political will
alias kehendak pemerintah, desa juga dipersenjatai kekuatan Undang
Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dalam UU itu disebut dengan jelas
beberapa kekuatan yakni pertama asas rekognisi alias pengakuan
pemerintah terhadap entitas desa. Maka jika pemerintah ingin memperkuat
desa tidaklah perlu membentuk lembaga baru melainkan cukup dengan
mendukung dan memperkuat aset dan institusi yang ada.
Kedua
emansipasi yakni desa harus bangkit sendiri membangun potensi lokal yang
dimilikinya dan pemerintah serta komponen yang lain perlu melakukan
yang ketiga yakni fasilitasi alias mendorong, mengembangkan kapasitas
desa. Untuk menjalankan itu negara desa mendapatkan pendanaan untuk
menjalankannya.
Keunikan lain, BUMDes adalah sebentuk lembaga
legal yang mampu menjalankan dan membangun unit usaha sekaligus bisa
bekerja sama dengan usaha-usaha lainnya baik usaha perorangan, kolektif
atau koperasi di wilayah desanya. BUMDes juga bisa mendirikan perusahaan
berbentuk PT misalnya. Maka BUMDes adalah lembaga yang menempatkan
masyarakat desa sebagai subyek atas pembangunan di desanya dan berhak
menikmati sepenuhnya apa yang mereka berhasil lakukan dengan BUMDes-nya.
Pertanyaannya,
mampukah desa menjalankan program ini soalnya selama ini mengurus
administrasi saja sudah membuat perangkat desa ‘super sibuk’. Inilah
tantangan BUMDes! Jangan kawatir, BUMDes tak harus membangun konsep dan
jaringan usaha baru, soalnya BUMDes juga bisa membangun lembaga usaha
yang berfungsi menjadi akselator peningkatan usaha masyarakat terutama
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di pedesaan.
Salahsatu contoh
membangun perusahaan air minum untuk mencukupi kebutuhan air bersih
warga seperti yang dilakukan dengan gemilang BUMDes Karangrejek,
Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Warga Karangrejek bahkan berhasil
menuai laba dari pengelolaan air minum desanya, hal yang selama ini
gagal dicapai perusahaan air minum daerah yang sudah bertahun-tahun itu.
BUMDes
juga bisa membangun Bank desa. Daripada bunga pinjaman diserahkan ke
bank yang tidak berpihak pada ‘wong cilik’ di luar sana, bukankah lebih
baik dipakai membangun desa. Dengan bank ini desa bisa memacu
pertumbuhan UKM di desanya juga BUMDes yang dimiliknya.
Jangan
lupa pula potensi membangun desa wisata. Desa wisata mampu membuka
banyak lapangan kerja dan beragam peluang pendapatan seperti homestay,
warung makan, budaya setempat terekspos dan beragam potensi lain. Desa
Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, meraup milyaran
rupiah tiap bulan dengan mengelola wisata gunung purba di desanya.
Sedikitnya 150 pemuda kini tak perlu mencari kerja karena mereka sudah
diserap desanya sendiri.
Salahsatu yang harus dilakukan perangkat
desa dan para pemuda adalah mendongkrak pengetahuan mereka. Cara yang
paling efektif adalah melalui internet. Tak hanya knowledge yang bakal
didapat di dunia maya ini tetapi juga jaringan kerja sama dengan
ebrbagai pihak di luar desa.
Salahsatu link yang layak dijaring
adalah PT Usaha Desa, sebuah perusahaan yang memancang konsentrasinya
pada pemberdayaan ekonomi pedesaan. Beberapa website perusahaan ini
didedikasikan demi pemberdayaan desa. Berdesa.com adalah portal
informasi mengenai bagaimana mengelola dan mengembangkan potensi desa,
usahadesa.com adalah e-commerce, website jual beli produk desa dan UKM
serta desabelajar.com, portal khusus yang menyediakan beragam akses
pengetahuan berupa video tutorial mengenai berbagai cara membangun desa.
Ayo, membangun Indonesia dari desa. (dji-1)
Dikutip dari www.berdesa.com
No comments:
Post a Comment