Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PMD), Tarmizi A
Karim, mengatakan Presiden Joko Widodo akan tetap melanjutkan program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Hal itu sesuai
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“Ini memang sudah lama kita nanti-nantikan, sekarang kita bersyukur karena sudah lahir Perpres terkait Pemerintahan Desa,” kata Tarmizi Karim kepada Serambi, Sabtu (31/1), usai memberi arahan pada rapat pelaku PNPM Mandiri Perdesaan-BKPG Tahun 2015, yang berlangsung di Hotel Permata Hati, Aceh Besar. Rapat itu dihadiri oleh perwakilan BPM kabupaten/kota seluruh Aceh.
“Ini memang sudah lama kita nanti-nantikan, sekarang kita bersyukur karena sudah lahir Perpres terkait Pemerintahan Desa,” kata Tarmizi Karim kepada Serambi, Sabtu (31/1), usai memberi arahan pada rapat pelaku PNPM Mandiri Perdesaan-BKPG Tahun 2015, yang berlangsung di Hotel Permata Hati, Aceh Besar. Rapat itu dihadiri oleh perwakilan BPM kabupaten/kota seluruh Aceh.
Tarmizi
menjelaskan, perintah Presiden Jokowi itu disampaikannya di hadapan para
bupati dan wali kota se-Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta. Dalam
Perpres tersebut dijelaskan tentang tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan serta
pemberdayaan masyarakat desa. Program tersebut akan ditangani langsung
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurutnya, fokus program
ini lebih pada peningkatan pengembangan kawasan. Sehingga peran tim
provinsi dan kabupaten kota akan lebih maksimal. “Nanti akan ada dua
lembaga yang betul-betul kami berdayakan, yaitu Bappeda dan Badan
Pemberdayaan Masyarakat (BPM),” sebut pejabat Pusat asal Aceh ini.
Kedua lembaga ini, lanjut Tarmizi, akan menjadi platform konsep PNPM
untuk dikembangkan dalam masyarakat. Itu sebabnya, dia minta semua
kepala daerah menyusun konsep program PNPM yang berkualitas dan
bermanfaat bagi desa dan masyarakat.
Sementara Kepala BPM Aceh,
Drs Zulkifli Hs MM berharap melalui bantuan dana tersebut, masyarakat
dapat bangkit dan lebih mandiri dalam membangun desa. Selain itu,
masyarakat juga diingatkan agar dapat menjaga nilai-nilai kebersamaan,
kekeluargaan, dan kegotoyongan untuk menuju perdamaian dan keadilan
sosial. “Tiga hal ini yang sangat perlu diterapkan dalam masyarakat,”
demikian Zulkifli.(mz)
No comments:
Post a Comment