Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Melalui BUMDes, Permasalahan, Solusi, Wadah dan Implementasi

3/08/2016

Pembangunan, Pendanaan dan Pemberdayaan menjadi permasalahan yang dialami oleh semua perangkat dan pemerintahan desa. Kondisi dan kenyataan ini kami selaku pemerhati dan praktisi pemberdayaan ekonomi masyarakat ingin sekali berbagi ilmu, berbagi pengalaman terhadap apa yang dirasakan, apa yang dikeluhkan dan apa yang belum dijalankan oleh masyarakat desa khususnya dan masyarakat pelaku-pelaku ekonomi dan usaha di desa dan daerah.

Berangkat dari dibentuknya Kementrian Desa, dimana Desa dituntut mandiri sehingga bisa membiayai desanya sendiri dengan usaha-usaha yang digerakkan dari Desa, Pemerintah hanya memberikan Stimulus-stimulus guna mendorong kemandirian desa.

Salah satu program yang digaungkan oleh Pemerintah salah satunya perlu adanya Badan Usaha Milik Desa atau lebih dikenal dengan nama BUMDES, BUMDES ini dapat berjalan apabila SDM dan kelengkapan-kelengkapan di dalam BUMDES tersebut juga sudah bisa dibentuk, serta dengan adanya jalinan kerjasama dengan berbagai stakeholder.

Penulis dalam hal ini ingin berbagi dan memberikan saran, dari apa yang menjadi kendala atau permasalahan klasik selama ini yang terjadi di Desa. Penulis ingin mengangkat satu nama BUMDES ini menjadi Rumah Sejahtera Masyarakat Desa (RUMTERA), dimana yang dimaksud Rumah disini adalah sebagai Wadah, sebagai Badan yang menaungi segala kebutuhan masyarakat Desa.

APA RUMAH SEJAHTERA MAYARAKAT DESA ? Rumah Sejahtera merupakan satu bentuk Unit usaha yang dapat dibentuk oleh Masyarakat dengan pendekatan Pemerintah baik pusat maupun dan daerah dengan Pihak Swasta dalam hal ini Swasta yang bergerak dalam bidang Usaha yang berkaitan erat dengan sektor usaha masyarakat dan tentunya dengan melibatkan masyarakat selaku stakeholder. Program RUMTERA (Rumah Sejahtera) Masyarakat Desa ini merupakan suatu wadah usaha terpadu (one Stop Shopping) yang berkedudukan di masing-masing daerah yang lokasinya dekat dengan masyarakat, baik masyarakat dalam bidang :

Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan kelautan, Pertenakan, Perdagangan dan Jasa Industri Rumah Tangga serta lainnya. Rumah Sejahtera ini merupakan salah satu alternatif dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan meringankan beban masyarakat, serta mempermudah segala urusan masyarakat baik dalam bidang usaha maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Rumah Sejahtera ini dilengkapi System IT yang terintegrasi dengan Rumah Sejahtera tingkat pusat yang berkedudukan di Jakarta, Rumah Sejahtera dapat memanfaatkan asset-asset bantuan dari beberapa kementrian seperti dari Kementerian Kelautan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementrian Koperasi dan UKM dan Kementerian yang lainnya.

APA TUJUAN PROGRAM RUMAH SEJAHTERA
 
“UNTUK MEMBANTU PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN AKSES PEMBIAYAAN DANA PENGUATAN MODAL USAHA DAN FASILITAS JAMINAN KREDIT, MEMBERIKAN PELAYANAN DAN KEMUDAHAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN BAIK KEBUTUHAN USAHA MAUPUN KEBUTUHAN HIDUP LAINNYA SEHINGGA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT“

APA SAJA KEBUTUHAN MASYARAKAT 
 
Kebutuhan yang diharapkan masyarakat baik kebutuhan usaha maupun kebutuhan hidup sehari-hari seperti : Kebutuhan untuk peralatan /perlengkapan usaha, Kebutuhan Biaya rumah tangga/Hidup, Kebutuhan modal usaha dan Investasi, Kebutuhan Biaya Konsumtif Kebutuhan Informasi dan Teknologi Kebutuhan Jaminan Pemasaran dan Penjualan, Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan, Kebutuhan Produksi/Pengolahan, Kebutuhan Konsultasi Usaha, Kebutuhan Pergudangan/Lumbung dan lain-lain.

APA SAJA DUKUNGAN MODAL BAGI USAHA MASYARAKAT

Dukungan modal Pemerintah bagi modal usaha masyarakat dapat diberikan melalui : Pemberian akses permodalan yang murah dan mudah dengan penjaminan pemerintah. Penguatan modal kerjasama Pemerintah dan Lembaga/Koperasi Desa, dengan membentuk suatu kegiatan usaha produktif. Bantuan Dana Bergulir Pemerintah kepada usaha-usaha produktif masyarakat. Dukungan dan bantuan modal maupun asset produktif dari CSR BUMN Dukungan dan bantuan dari Pihak Swasta.

PERMASALAHAN UMUM USAHA MASYARAKAT DESA

Inisiatif pendirian Rumah Sejahtera Masyarakat Desa untuk memberikan jawaban dan solusi terhadap segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa seperti ; Terbatasnya dana modal dan investasi usaha, Terbatasnya akses permodalan, Tidak tercukupinya Kebutuhan hidup sehari-hari dan kebutuhan anak sekolah sehingga terjerat tengkulak dan rentenir, Kualitas dan kuantitas produksi yang rendah, Jaminan penampungan dan pemasaran hasil, Jaminan stabilitas harga produksi, Tidak adanya industri pengolahan baik industri rumah tangga maupun industri kecil. Terbatasnya akses informasi, Terbatasnya pendidikan dan pelatihan, Terbatasnya akses teknologi baik teknologi informasi, maupun teknologi tepat guna, Tidak tersedianya peralatan dan perlengkapan usaha, Tidak adanya lembaga pendukung dan pendamping, Kurangnya pembinaan dan pendampingan, Tidak adanya Perusahaan sebagai Bapak Angkat atau menampung hasil produksi atau olahan, Kurangnya sarana dan prasarana pendukung seperti Gudang/Lumbung dll, Mahalnya biaya ongkos produksi seperti ; pupuk, suplemen, pakan, packing dll

BENTUK WADAH RUMAH SEJAHTERA MASYARAKAT DESA

Rumah Sejahtera ini dapat berbentuk Lembaga atau Koperasi, adapun pelayanan yang dapat diberikan oleh Rumah Sejahtera sbb : 

Divisi Usaha/ TOSERBA 
Menyediakan semua kebutuhan kegiatan usaha masyarakat dan kebutuhan hidup seperti : Kebutuhan Perahu dan Accesoris lainnya Kebutuhan Mesin Kapal/Ketinting Kebutuhan Tali, Jaring, Pelampung, Jangkar, Waring Pakan Ikan, Udang, Ayam, Bebek, Unggas, Pupuk dan Suplemen Tanaman, Pakan Ternak dan Suplemen ternak seperti Sapi, Kambing,dll. Segala Bibit Tanaman, Peralatan Pertanian dan Perkebunan, Peralatan Peternakan, Peralatan dan Accesoris Perikanan, Peralatan Pertukangan, Streoform, Box , aneka Pelampung, Jala dll. Kebutuhan Primer (sembako), Kebutuhan Sekunder, dll.

Divisi Simpan Pinjam  
untuk memenuhi kebutuhan seperti : Kebutuhan modal kerja untuk usaha Kebutuhan Investasi Usaha Dana Talangan Max 50% dari rencana penjualan hasil usaha perikanan, perternakan, pertanian, home industri, Jasa, perdagangan, perkebunan, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan yang mendesak lainnya. Dana Talangan untuk pembelian keperluan usaha, Kebutuhan Untuk Anak Sekolah, Kredit, Konsumtif ; Barang Elektronik, Kendaraan Bermotor, dll.
Divisi Simpan Pinjam ini bisa berbentuk Konvensional atau Syariah bisa dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah atau pendirian Baitul Maal wat Tamwil (BMT).

Divisi Pengolahan
Mengolah bahan baku hasil produksi menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang selanjutnya di pasarkan/di jual. Membuat pengolahan pakan ternak, pakan ikan dan lain-lain melalui mesin teknologi tepat guna, yang bertujuan memproduksi segala kebutuhan utama maupun tambahan untuk mempercepat hasil produksi dan meringankan biaya produksi masyarakat.

Divisi Pendidikan, Pelatihan dan Konsultasi
Memberikan pelatihan, pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Divisi Informasi dan Teknologi
Divisi ini mengelola segala bentuk data dan Informasi yang berkaitan dengan segala bentuk kegiatan dan produk yang bisa diakses semua orang, termasuk juga transaksi jual beli.

APA SAJA KEGIATAN USAHA MASYARAKAT DESA
MACAM-MACAM USAHA MASYARAKAT

Budidaya Ikan Tawar ; Ikan Patin, Ikan Mas, Ikan Nila, Ikan Bandeng, Ikan Lele dll.
Budidaya Ikan Laut ; Ikan Kerapu, Ikan Bawal, Ikan Kakap Merah dan Putih, Rumput Laut Budidaya Udang ; Udang Vaname, Udang Lobster dll.
Perikanan Tangkap ; Tenggiri, Baronang, Kerapu, Lobster, dll.
Peternakan dan Unggas ; Ayam Petelur, Bebek Petelur,Puyuh, Penetasan Ayam dan Bebek (DOC /DOD), Pembesaran Ayam dan Bebek, Puyuh, Pembibitan Sapi, Kambing, Pembesaran Sapi dan Kambing.
Perkebunan ; Sengon, Jabon, Akasia, Karet, Sawit, Cassava, Cengkeh, Lada, Kemiri, Nilam dll.
Pertanian ; Padi, Sayur-sayuran (kol, wortel, kentang, bawang, Jagung, Ketela dll.
Perdagangan ; Toko Sembako, Sayur Sayur, Kelontongan, Warung Makan, Warung Kopi, Warung Kecil dll.
Industri & Jasa ; Jasa Pertukangan Kayu, Jasa Pertukangan Batu, Industri Bata, Industri Batako, Industri Batu Alam/Gunung, Industri Makanan, Industri Makanan khas daerah. Jasa konstruksi Las dan teralis, Home Industri Keramik dan Genteng, Home Industri Kerajinan Tanah (Pot Bunga, Vas, Celengan dll).

PERMASALAHAN UTAMA USAHA MASYARAKAT DESA DALAM BIDANG USAHA PERIKANAN
Kendala utama dalam usaha budidaya perikanan adalah : Mahalnya Harga Pakan. Pakan ikan merupakan faktor utama dalam pembesaran ikan, karena terkandung didalamnya, karbohidrat, protein, kalsium, lemak, Vitamin dan lain-lain. Ongkos produksi budidaya ikan 70% biaya merupakan biaya untuk penyediaan pakan ikan, sedangkan 30% biaya merupakan biaya benih dan pemeliharaan, lahan budidaya dan transportasi. 
Pakan ikan yang beredar di pasaran, merupakan pakan olahan pabrik yang harga jualnya sangat tinggi tidak sesuai dengan hasil produksi ikan sendiri.
Banyak pembudidaya ikan baik laut dan tawar terpaksa harus rugi dan gulung tikar akibat tidak sesuainya pendapatan dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoduksi ikan. Persentase yang paling tepat untuk pakan ikan sebagai bagian dari produksi ikan adalah berkisar 40%-50%, sehingga pada saat panen ikan, ataupun harga ikan lagi turun pembudidaya masih bisa mendapatkan keuntungan 10%-20%. 
Solusi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas adalah ; Perlunya di berikan bantuan Peralatan Mesin Pengolahan Pakan Ikan kepada Rumah Sejahtera dengan Kapasitas yang cukup besar, diharapkan Rumah sejahtera nantinya dapat memproduksi Pakan Ikan dengan kapasitas produksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pembudidaya dengan harga yang terjangkau atau lebih murah dari Pabrik.

Tidak tersedianya Coldstorage/Pembekuan Ikan
Coldstorage atau juga mesin pembeku ikan sangat penting untuk menjaga kualitas ikan, dan menjaga ikan supaya bisa tahan lama sehingga ikan tidak mudah busuk dan dalam waktu tertentu masih bisa di pasarkan. Selama ini tanpa adanya cold storage atau mesin pembeku ikan, mengakibatkan ikan-ikan yang tidak terjual akan menjadi busuk, dan ini sangat merugikan masyarakat. Solusi : Perlu adanya Coldstorage dan mesin pembekuan ikan di lokasi masyarakat, coldstorage juga bisa dikelola oleh Rumah Sejahtera.

Terbatasnya Pabrik Pengolahan Ikan
Pabrik fillet ikan masih sangat terbatas, Ikan yang sudah di fillet mempunyai harga atau nilai tambah yang lebih tinggi, karena sudah di olah dengan baik, biasanya ikan fillet dibutuhkan untuk ekspor maupun untuk memenuhi pasar lokal seperti restaurant-restaurant besar.

Tidak adanya Teknologi Pengelohan Ikan skala Home Industri :
Ikan Presto, Ikan Vacum aneka rasa, Abon Ikan, cumi, udang, Ikan Sarden. Kerupuk dan Kemplang Ikan, cumi, udang. Keripik Ikan, udang, cumi. Getas ikan, cumi, udang. Aneka Ikan Asin dan Cumi Asin. Dendeng ikan, Terasi ikan, cumi dan udang, Dll.
Tidak adanya alih teknologi untuk pengolahan limbah ikan baik limbah hasil produksi maupun limbah ikan akibat ketidaktersediaan Cold Storage.


Rumput Laut
Tidak tersedianya bibit yang baik F1, bibit yang ada bukan dari pengembangan dan pemilihan bibit yang baru tetapi diambil dari talus-talus rumput laut yang lama, bibit yang ada saat ini sudah merupakan bibit F100 dst.
Masih terbatasnya teknologi alat budidaya, seperti Keramba Apung Rumput Laut ( Moving Seaweed Cultivation Platform /MSCP).
Teknologi pengering rumput laut masih tradisional.
Teknologi Packing masih tradisional, belum menggunakan mesin press.
Belum adanya teknologi pengolahan sederhana untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis rumput laut.
Belum banyaknya home industri yang terbentuk yang berbahan baku rumput laut seperti : Dodol rumput laut, Bakso rumput laut, Sirup rumput laut, Jelly dan agar agar rumput laut, Permen rumput laut, Keripik rumput laut, Kerupuk rumput laut, Minuman rumput laut, Suplemen rumput laut, Mie rumput laut, Makanan dan minuman lainnya, Buble rumput laut, Nata de Seaweed (Sari Rumput Laut), Garam Rumput Laut, dll.

SOLUSI
Perlunya bantuan alat keramba apung rumput laut yang ramah lingkungan, Perlunya bantuan teknologi tepat guna untuk pengolahan produksi bahan baku rumput laut skala home industri. Perlunya bantuan mesin pengolahan awal rumput laut, Perlunya bantuan mesin pengering rumput laut. Perlunya dilakukan kultur jaringan bibit rumput laut.

DALAM BIDANG PERTERNAKAN
Kendala utama dalam usaha perternakan adalah : Mahalnya Harga Pakan. Sama seperti ikan, pakan ternak merupakan faktor utama dalam pembesaran ternak, karena terkandung didalamnya, karbohidrat, protein, kalsium, lemak, Vitamin dan lain-lain. Ongkos produksi perternakan 70% biaya merupakan biaya untuk penyediaan pakan ternak, sedangkan 30% biaya merupakan biaya benih/anakan dan pemeliharaan dan transportasi. Pakan ternak yang beredar di pasaran, merupakan pakan olahan pabrik yang harga jualnya sangat tinggi tidak sesuai dengan hasil produksi sendiri. Banyak peternak terpaksa harus rugi dan gulung tikar akibat tidak sesuainya pendapatan dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoduksi, belum termasuk ternak yang mati. Persentase yang paling tepat untuk pakan ternak sebagai bagian dari produksi adalah berkisar 40%-50%, sehingga pada saat panen ternak, ataupun harga ternak lagi turun peternak masih bisa mendapatkan keuntungan 10%-20%.

Solusi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas adalah ;
Perlunya di berikan bantuan Peralatan Mesin Pengolahan Pakan Ternak dan SuplemenTernak kepada Rumah Sejahtera dengan Kapasitas yang cukup besar, diharapkan Rumah sejahtera nantinya dapat memproduksi Pakan Ternak dengan kapasitas produksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan peternak dengan harga yang terjangkau atau lebih murah dari Pabrik namun berkualitas. Mesin Pakan ternak ini dapat digunakan untuk : Pembuatan Pakan Ikan, Pembuatan Pakan ternak Unggas, Pembuatan Pakan ternak sapi, dll.
Pengolahan kotoran Ternak Menjadi Pupuk dan Pakan Ternak
Pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk kandang yang dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman pertanian dan perkebunan, ataupun untuk dijadikan pakan ternak seperti kotoran ayam atau bebek bisa untuk pakan ikan lele atau ikan patin, dll.

DALAM BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Permasalahan dalam bidang pertanian dan perkebunan antara lain Terbatasnya Alat teknologi untuk pengelolaan tanah, Besarnya biaya Bibit unggul, Besarnya biaya Pupuk tanaman, urea, NPK, Organik, dll. Suplemen tanaman Penanggulangan, Hama tanaman. Terbatasnya Teknologi Pasca Panen, Mesin Pipil Jagung, Mesin rontok padi, Mesin potong pohon, Mesin kupas kulit pohon (mesin vineer), Mesin olah tepung cassava, Mesin minyak kemiri, Mesin penyuling daun Nilam menjadi minyak, dll.
SOLUSI Perlunya bantuan alat teknologi pengelolaan tanah, Bantuan bibit unggul, Bantuan pupuk tanaman dan suplemen tanaman, Bantuan mesin teknologi hasil panen.

Permasalahan petani dan pekebun lainnya : Terbenturnya biaya kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya kebutuhan sekunder lainnya. Solusi : Perlunya Unit Usaha Simpan Pinjam atau BMT Bantuan modal usaha dan lainnya.

DALAM BIDANG PERDAGANGAN, JASA DAN HOME INDUSTRI
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang berusaha dan bergerak dalam bidang perdagangan, jasa dan home industri adalah : Kebutuhan akan modal usaha dan investasi dalam skala mikro, Kebutuhan akses dan kemudahan mendapatkan modal usaha, Kebutuhan hidup dan kebutuhan sekunder lainnya. Kebutuhan tersedianya bahan baku, Kebutuhan tersedianya supply barang dagangan, Kebutuhan akan teknologi tepat guna, Kebutuhan penampung dan pemasaran hasil produksi dari home industri.

SOLUSI :
Diperlukannya Unit Usaha Simpan Pinjam atau BMT yang dapat mengakses dana dari bebagai Lembaga baik Lembaga Keuangan Perbankan maupun Non Bank. Diperlukannya bantuan alat Teknologi Tepat Guna untuk home industri agar proses produksi menjadi lebih cepat, lebih berkualitas dan hygienis. Perlu disediakannya Toserba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari dan kebutuhan perlengkapan usaha. Perlu adanya Bapak Angkat atau Perusahaan yang menampung dan memasarkan hasil produksi.

PERMASALAHAN DALAM BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA MASYARAKAT DESA
Dari semua permasalahan, yang paling utama adalah permasalahan Sumber Daya Manusia di masyarakat desa sendiri, hal ini dikarenakan masih minimnya kemampuan dan pengetahuan masyarakat desa dalam memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk juga dalam menjalankan operasional sehari-hari RUMAH SEJAHTERA. 

Solusi : diperlukannya suatu pendidikan dan pelatihan serta keterampilan kepada masyarakat seperti : Pendidikan dan Pelatihan Manajerial, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Pembukuan dan Keuangan, Pendidikan dan Pelatihan Informasi dan teknologi, Pendidikan dan Pelatihan pembuatan pupuk organik, Pendidikan dan Pelatihan pembuatan pakan ternak, Pendidikan dan Pelatihan pembuatan pakan ikan, Pendidikan dan Pelatihan berternak ayam dan bebek, Sapi, kambing yang baik, Pendidikan dan pelatihan penetasan ayam dan bebek, Pendidikan dan pelatihan manajemen produksi, Pendidikan dan pelatihan Manajemen Simpan Pinjam, Pendidikan dan pelatihan Home Industri, Pendidikan dan pelatihan tekonologi alat-alat tepat guna, dll.

BAGAIMANA STRUKTUR, SKEMA USAHA DAN PENCAPAIAN HASIL

Gambar Struktur Organisasi BUMDES



Gambar Skema Bumdes




Gambar Pencapaian Hasil BUMDES



Gambar Skema Pembiayaan



Gambar Implementasi


PELAKSANAAN KEGIATAN 

Pelaksanaan kegiatan dari masing-masing unit usaha Rumah Sejahtera disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta potensi suatu daerah, misalnya daerah Sumatera Selatan memiliki potensi sektor perikanan air tawar maka kegiatan yang akan diarahkan ke sektor perikanan seperti : budidaya ikan patin, budidaya ikan nila, budidaya ikan mas, dll. Begitu Juga misalnya daerah Lampung lebih memiliki potensi perkebunan tebu, sengon, dll, maka kegiatan akan diarahkan ke pengembangan masyarakat berbasis potensi daerah tersebut, atau daerah Jambi potensi akan perternakan ayam dan bebek, maka kegiatan tersebut diarahkan ke kegiatan yang menunjang aktivitas usaha masyarakat daerah tersebut. Begitu juga untuk Indonesia Bagian Timur lebih memiliki potensi sektor perikanan dan kelautan, maka potensi usaha yang akan dikembangkan adalah sektor perikanan kelautan, seperti budidaya ikan laut ; Ikan kerapu, Abalon, Lobster dan rumput laut.
Tantangan bagi kita di Aceh yang telah memiliki begitu banyak BUMG/BUMDES untuk mewujudkannya dalam bentuk usaha yang lebih real dan betul-betul berjalan sebagaimana diharapkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dengan pemberdayaan ekonomi melalui BUMDES, tentunya sesuai dengan potensi masing-masing desa di Aceh.

KEGIATAN PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH 
 
Kegiatan pengembangan potensi daerah melalui BUMDES Rumah Sejahtera Masyarakat Desa dapat dilakukan sbb : Pemberian Bantuan Sosial atau TP, Bibit Unggul Tanaman, Benih Ikan dan Udang, DOD bebek, DOC Ayam, Bantuan Pupuk dan Suplemen, Pakan ikan dan ternak, Bantuan Sarana & Prasarana Produksi misalnya ; Hand Traktor, Mesin Pengering Rumput Laut, Keramba Apung, Mesin Pembuat Pakan Ikan & Ternak, Gudang, Tambak, Empang, Kandang, dll.

Pemberian Bantuan Pinjaman Dana Bergulir, Pemberian Bantuan Penjaminan Kredit Pemerintah (KUR), Pemberian Bantuan Alat Teknologi Tepat Guna untuk Home Industri, Bantuan Peralatan/ Mesin untuk Pengolahan /Industri misalnya : Mesin Penyulingan Minyak Nilam, Mesin Veneer Kayu, Mesin Pengolahan Kemiri, Mesin Pengolahan rumput Laut, Mesin Fillet, Coldstorage, dll.


TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENDUKUNG USAHA EKONOMI MASYARAKAT 
 
Mesin Chips dan SRC Rumput Laut, Mesin Pengering Rumput Laut, Mesin Nata De Seaweed, Mesin Penyulingan Minyak Nilam, Mesin fillet Ikan, Mesin Pakan Ikan, Mesin Pakan Ternak, Mesin Pipil Jagung, Mesin Perontok Padi, Mesin Minyak Kelapa, Mesin Pengolahan Daun Sirsak, Mesin Pembuatan Pupuk Organik, Hand Traktor, Mesin Cetak Bata, Mesin Cetak Batako, Mesin Pembuatan Bata Ringan, Mesin Pemecah dan Penyulingan Minyak Kemiri, Cold Storage, Keramba jaring Apung Ramah Lingkungan, Mesin Pembuatan Garam Rumput Laut, Mesin Boiler, Mesin Presto, Mesin Vacum Ikan, ayam dll, Mesin penetas Telur Bebek dan Ayam (DOD & DOC), Mesin Gasifikasi, Mesin Pembuat Pupuk Granule, Teknologi Listrik Tenaga Air, Teknologi Biomass Moving Seaweed Cultivation Platform (MSCP) rumput laut. Mesin Veneer Pohon, Mesin pengolahan pembuatan sumplemen pakan ikan & ternak, Mesin cetak keramik, Mesin cetak genteng, Mesin pengolahan makanan, Mesin pengolahan minuman, Kultur Jaringan Rumput Laut, dll.
Demikian rangkaian konsep BUMDES Rumah Sejahtera Masyarakat Desa, mudah-mudahan bisa menjadi masukkan dan dapat diterapkan/aplikasikan ke dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat desa.

July Rianthony – Pemerhati dan Praktisi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat/ Desa

Dikutip dari Kompasiana.




Share

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015 PUGAGAMPONG.com
Powered By Blogger