Rakor Kabupaten Aceh Utara

10/09/2014



Rakor Kabupaten
Hari Kamis 09 Oktober 2014
Tempat Aula Kantor Camat Muara Dua

Agenda Rakor
      1.      Pengantar Rakor
      2.      Agenda Forum
      3.      Feed Back Rakor Provinsi
      4.      IST SI PPD
      5.      Penyampaian Capaian Progress Kegiatan  
            PNPM-BKPG Tahun 2013 dan Tahun 2014



Agenda Forum
Pada pembahasan agenda Forum Fasilitator PNPM Aceh Utara dibicarakan permasalahan “klasik” yang selama ini mendera organisasi ini terutama dalam pembenahan manajemen keuangan forum, khususnya terkait dengan iuran anggota yang telah menunggak secara besar-besaran sehingga berimbas pada berbagai kegiatan sosial dan aktivitas rutin dari organisasi ini, tegas Anda Hidayat Syah selaku Ketua Forum terpilih.
Untuk menyelesaikan persoalan ini butuh perhatian dan kerjasama tim secara baik serta kepedulian dan keikhlasan bersama seluruh anggota forum dalam mentaati berbagai aturan sebagaimana tertuang dalam AD/ART Forum Fasilitator PNPM Aceh Utara, demikian Teuku Musliadi Wakil Ketua Forum menambahkan.
Pengurus lama telah menyerahkan dana iuran sebesar Rp. 7.505.000,- kepada Bendahara forum yang baru, dan acara dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama anggota  menunggak dan jumlah jumlah bulan tunggakannya. Dalam pembahasan yang sedikit alot juga disepakati penggunaan alokasi dana forum untuk makan siang bersama pada pelaksanaan Rakor awal bulan, sementara untuk pelaksanaan Rakor akhir bulan juga diharapkan oleh sebagian besar anggota forum untuk tetap disediakan makan siang dari dana forum, tetapi hal ini menjadi catatan apabila dana iuran anggota berjalan lancar maka kemungkinan besar dapat terealisasi, tentunya dengan memperhatikan batas saldo minimum yang masih memungkinkan untuk alokasi tersebut.  Sementara Tuha Peut Forum Pak Basyir A Jalil menegaskan sekali makan wajib dan sekali lagi sunat, semuanya sangat tergantung pada kesadaran dan keikhlasan kita semua sehingga Forum Fasilitator PNPM Aceh Utara kedepan menjadi lebih baik, pungkasnya.

Feed Back Rakor Propinsi
Sangat disayangkan ada beberapa fasilitator yang belum menerima honor untuk bulan ini, hal ini disebabkan oleh kelalaian mereka sendiri karena belum melunasi kewajiban membayar asuransi, paling sedikit ada 7 orang FK/FT dan beberapa Asisten FK. Perlu menjadi perhatian kita bersama besaran asuransi yang mesti dibayar perbulannya sekarang adalah sebesar minimal Rp. 150.000,- dan apabila terjadi tunggakan sampai 3 bulan maka honor tidak dibayarkan, mudah-mudahan bagi yang belum membayar asuransi dapat segera melunasinya.
Terkait dengan relokasi diperkirakan akan ada relokasi teman-teman dalam beberapa hari kedepan, maka diharapkan sangat bagi yang merasa akan terkena relokasi untuk dapat menyelesaikan semua tugas yang dipandang mendesak, seperti penyelesaian kegiatan tahun 2013 khususnya bagi kecamatan-kecamatan yang belum selesai, demikian disampaikan Pak Basyir A. Jalil selaku Faskab Aceh Utara.
Penegasan untuk disampaikan khususnya kepada Asisten FK  terkait dengan SI PPD – telah dikeluarkan Nota Dinas, dan wajib selesai di bulan November 2014 karena sangat berhubungan erat dengan rencana penerapan Undang-Undang Desa, Harus ditargetkan.
Pak Husnul Fuad selaku Faskeukab juga menambahkan beberapa hal penting terkait informasi rakor provinsi, diantaranya tentang DOK diharapkan pencairan dan penggunaannya harus berakhir 100 persen selesai di bulan Desember. Ada evaluasi bila dana tidak terserap akan dikembalikan ke Rek Kas Negara karena hal ini sangat berkaitan erat dengan The End 2014 PNPM. Pak Husnul juga menyampaikan tentang perubahan juknis 2014 dan RKTL penataan kelembagaan, meskipun belum ada informasi yang akurat terkait dengan hal tersebut.

Capaian Progress Kegiatan PNPM-BKPG tahun 2013 dan tahun 2014
            Tidak ada pembahasan yang terlalu mendetail seperti biasanya selain menyampaikan tentang sedikitnya ada 6 kecamatan yang masih belum menyelesaikan kegiatan PNPM tahun 2013, yaitu Kecamatan Nibong, Paya Bakong, Geureudong Pase, Baktiya, Nisam dan Murah Mulia, sementara untuk kegiatan PNPM tahun 2014 Aceh Utara menduduki rangking 2 terbaik seluruh Aceh dibawah Kabupaten Bireuen.
Sedangkan untuk BKPG Fastekab Aceh Utara Pak Hamdani menambahkan di Aceh Utara diperkirakan hampir 4 milyar dana BKPG tahun 2013  belum dicairkan untuk pelaksanaan kegiatannya karena berbagai persoalan, dan dana ini terancam akan dikembalikan ke Kas Daerah apabila tidak secepatnya difasilitasi untuk penyelesaian masalahnya dan segera melakukan pencairannya. Sedangkan untuk BKPG tahun 2014 90 persen dana telah dicairkan kerekening desa, sementara sisa alokasi 30 juta perdesa yang dijanjikan akan dialokasikan oleh Pemerintah Aceh untuk penambahan dana BKPG dalam APBA-P dipastikan tidak masuk dalam prioritas Pemerintah Aceh sehingga nasibnya masih mengambang alias belum jelas. Demikian (Red. Pnpm Aceh Utara).

Share

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015 PUGAGAMPONG.com
Powered By Blogger