
Kerusuhan dipicu oleh protes
terhadap keputusan wasit yang memberikan point untuk tuan rumah karna
pelanggaran kaki pemain Boboboy yang melewati garis lapangan pada saat
berlangsung smas yang dilakukan Boboboy dan diblok oleh pemain Down Jon, tidak
terima point diberikan untuk tuan rumah pemain Boboboy meludahi muka pemain
Down Jon, lalu secara refleks manager club boboboy memasuki lapangan
pertandingan dan menendang salah seorang pemain tuan rumah, melihat hal
tersebut salah satu panitia mencoba menarik manager Boboboy agar tidak masuk
lapangan, tetapi manager Boboboy melakukan perlawanan sehingga terjadi aksi
saling dorong yang diikuti secara spontan oleh supporter kedua belah pihak,
sehingga kondisi semakin sulit untuk dikendalikan meskipun wasit terpaksa turun
kelapangan untuk melerai.
Upaya damai yang melibatkan tokoh
masyarakat termasuk salah seorang anggota dewan dari fraksi PA Tgk. Arafat dan panitia agar
pertandingan dapat dilanjutkan kembali, berujung gagal, berhubung pihak Boboboy
VC langsung menarik diri dari pertandingan dan tidak mau berdamai.
Ketua Panitia Pelaksana Feri
Mizwar mengatakan pertandingan antara kedua club sebelumnya telah dilaksanakan
pada Hari Senin 25 Januari 2016 dan sempat ditunda berhubung aksi protes manager Boboboy VC terhadap waktu pertandingan
yang telah habis, sebenarnya protes tersebut dipandang tidak layak bila merujuk
pada ketentuan pertandingan yang dibuat oleh panitia, karna club Boboboy terlambat
datang dan berusaha memasukkan pemain dari luar desa mereka yang tidak dapat
menunjukkan KTP sebagai warga Desa Krueng Manyang, perdebatan awal terjadi
disitu, katanya, tetapi karena berbagai pertimbangan akhirnya tim tuan rumah
sepakat untuk melaksanakan pertandingan walaupun udah terlambat dari segi
waktu, dan tim tuan rumah juga bersedia mengalah untuk menunda pertandingan
sekalipun posisi kedudukan permainan pada pertandingan pertama kedua klub di
ungguli tuan rumah dengan dikedudukan 2-1.
Sebenarnya telah terlihat adanya
unsur provokasi yang dominan dari pihak manager Boboboy VC, dan segelintir
supporter Boboboy VC yang memancing emosi para pemain dengan berbagai teriakan,
tetapi hal tersebut tidak digubris oleh pemain tuan rumah yang memang menginginkan
adanya permainan fair serta berusaha tunamen pertama yang dilaksanakan ini
dapat berjalan dengan baik. Namun “apa daya untung tak dapat diraih, malang tak
dapat ditolak", dengan keputusan sepihak Boboboy VC yang protes keputusan wasit
dan membuat kerusuhan serta tidak bersedia melanjutkan pertandingan maka club
Boboboy VC dinyatakan kalah dalam pertandingan ini sesuai ketentuan peraturan
yang telah dibuat oleh panitia Pelaksana, pada Pasal 3 point 7, yang
berbunyi Apabila salah satu club yang
bertanding melakukan protes karena tidak menerima keputusan wasit serta
melakukan pemogokan (rusuh) untuk tidak melanjutkan pertandingan atau
meninggalkan lapangan pertandingan, maka panitia akan menghukum club tersebut
agar mengganti seluruh kerugian panitia dan yang tidak mau melanjutkan
pertandingan juga akan dinyatakan kalah. Demikian kata Ketua Panitia Pelaksana
Feri Mizwar.
Sementara pihak Boboboy VC yang
dicoba hubungi mengatakan bahwa panitia melakukan pemukulan terhadap pemain mereka sehingga mereka
menarik diri dari pertandingan dan melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Kecamatan
Kutamakmur.
Sampai berita ini diturunkan belum
ada tindakan yang diambil oleh pihak Polsek Kutamakmur dan cenderung menganggap
bahwa ini merupakan insiden biasa dalam sebuah pertandingan seraya mengharapkan
kedua pihak terutama Geuchik selaku pemimpin Kedua Gampong dapat menyelesaikan
permasalahan secara kekeluargaan. Pun demikian mereka tetap akan memantau
perkembangan setelah insiden ini terjadi secara bersama-sama dengan berbagai
pihak termasuk Koramil Kecamatan Kutamakmur dan Tokoh masyarakat lainnya agar
insiden ini tidak berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan antara kedua club
desa bertetangga bahkan masih bersaudara ini.
Geuchik Gampong Blang Riek Mansur YS meminta Panitia Pelaksana untuk menunda pertandingan sampai suasana dapat terkendali dengan baik dan adanya suatu penyelesaian antara kedua belah pihak secara bermartabat.
Hay berita yg a kurat ka peugot... bek siblah pihak kadong kah gam.....
ReplyDeleteSilakan tuleh berita yg beutoi menurot versi saudara,
ReplyDelete