Berbagai
upaya dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Kemendesa PDTT) untuk mempercepat pembentukan desa mandiri
dan sejahtera. Salah satunya dengan menganggandeng pihak luar negeri
untuk tukar/sharing informasi sehingga bisa memperkaya program yang bisa
diterapkan untuk desa membangun.
Setelah
menjalin kerjasama dengan Australia, Jepang, dan Republik Korea, kali
ini Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan
Jafar menggandeng Vietnam. Bahkan butir-butir kerjasama sudah
disepakati saat Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Mr. Nguyen Xuan Thuy
berkunjung ke kantor Kementerian desa, Selasa (15/12).
Menteri Marwan mengatakan, Vietnam sebagai Negara tetangga di kawasan regional ASEAN ini termasuk sukses membangun desa-desanya, terutama dari sektor pertanian. Sangat tepat jika pembangunan desa-desa di Indonesia juga meniru Vietnam.
“Kerjasama
yang kita bangun ini diantaranya sharing informasi terkait pembangunan
pertanian dan perdesaan di Vetnam; Infrastruktur dan tata ruang
perdesaan; pemberdayaan masyarakat berbasis potensi; dan Pengembangan
pendidikan,” ujar Menteri Marwan.
Untuk
mempertajam kerjasama itu, Menteri Marwan berencana melakukan kunjungan
kerja ke Vietnam yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan
23 Desember 2015. “Kami
harap Bapak Duta Besar dapat membantu memfasilitasinya sehingga dapat
berjalan lancar sesuai dengan yang sudah direncanakan,” tuntasnya.
Menteri
Marwan juga menyinggung akan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Tantangan besar akan dihadapi Indonesia jika tidak mampu meningkatkan
kreativitas dan produk yang berdaya saing tingigi, baik produk
pertanian, UMKM, jasa, dan sebagainya. Dalam posisi ini pula, peranan
desa menjadi sangat vital karena sebagai penentu dalam persaingan
perdagangan bebas Negara-Negara Asean.
“Akan
banyak produk luar negeri masuk ke Indonesia. Jika masyarakat desa
tidak bisa membangun produk-produk berkualitas, maka akan kalah bersaing
dengan produk luar. Secara bersamaan, kita juga harus meningkatkan
kecintaan kepada produk dalam negeri,” tegas Marwan.
No comments:
Post a Comment